Internal orders pada umumnya digunakan untuk merencanakan, mengumpulkan, serta menyelesaikan biaya terkait pekerjaan dan tugas pada internal perusahaan. Internal orders juga digunakan untuk memantau biaya jangka pendek atau jangka panjang dan biaya terkait layanan tertentu.

Berikut ini merupakan tipe-tipe internal orders:

  1. Accrual Order : digunakan untuk memantau perhitungan biaya accrual pada periode tertentu
  2. Capital Investment Orders : digunakan untuk memantau biaya investasi yang menghasilkan keuntungan. Biaya Investasi ini kemudian akan dimasukkan ke dalam fixed asset(aset tetap).
  3. Orders with Revenue : digunakan untuk mamantau aktivitas dengan pihak eksternal dan memantau aktivitas perusahaan yang tidak memengaruhi proses bisnis utama pada perusahaan.
  4. Overhead Cost Orders : digunakan untuk memantau biaya tambahan