Pada SAP terdapat proses bisnis dalam produksi (production). Dalam melakukan proses produksi, terdapat beberapa proses bisnis yang harus dijalankan dan dokumen yang dihasilkan. Di antaranya:
Order Creation Machine Occupancy Order Release Order Printing Material Staging Order Execution Confirmations Goods Receipt
Order Creation
Pihak manajemen atau departemen perencanaan perusahaan, telah menentukan target produksi, dan mengeluarkan Bill of Material (procurement), maka di tahap ini dikeluarkan perintah untuk memproduksi sejumlah barang dengan material yang telah ditentukan.
Machine Occupancy
Berdasarkan SPP yang telah dibuat, bagian pabrik mendata kondisi mesin produksi, apakah mampu dan bisa untuk memproduksi barang sesuai dengan Surat Perintah Produksi.
Order Release
Setelah dilakukan pendataan, maka Kepala Produksi akan memberikan approval dimulainya proses produksi, sesuai dengan kapasitas mesin produksi.
Order Printing
Surat Perintah Produksi dicetak secara harfiah setelah disetujui, untuk didistribusikan pada pihak-pihak yang berkepentingan.
Material Staging
Mempersiapkan bahan baku (material) dan dikelompokkan berdasarkan mesin produksi dan urutan produksinya. Jika perlu preprocessing bahan baku, dilakukan pula pada tahap ini.
Order Execution
Mesin produksi mulai beroperasi sesuai dengan urutan produksinya masing-masing.
Confirmations
Barang yang dihasilkan dari proses produksi sebelumnya, diperiksa sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Barang yang memenuhi standar mutu, kemundian dipindahtangankan untuk menjadi stok gudang.
Goods Receipt
Secara resmi gudang menerima barang hasil produksi dan mengeluarkan bukti penerimaan barang(goods receipt).