Proses pengadaan ditutup dengan invoice verification, faktur dan nota kredit mana yang dimasukkan dan pemeriksaan harga sudah tepat atau belum. Namun proses pembayaran dan evaluasi invoice bukan bagian dari invoice verification. Informasi yang tercatat dan diverifikasi akan diteruskan menjadi dokumen yang akan diperlukan oleh departemen lain. Yaitu departemen akuntansi. Proses ini menghubungkan departemen pengadaan dan akuntansi.

Saat user memasukkan faktur dengan mengacu pada PO, sistem akan menyajikan data dari PO dan tanda terima untuk PO tersebut (misalnya vendor, material, kuantitas yang masih harus ditagih, term pembayaran, dan sebagainya), Jika ada ketidaksesuaian antara PO atau tanda terima barang dan faktur, sistem akan memberi peringatan atau informasi ketidaksesuaian kepada user (tergantung pada konfigurasi sistem) kemudian skan secara otomatis memblokir faktur untuk pembayaran.

Pengeposan faktur melengkapi proses verifikasi faktur. Sistem memperbarui riwayat PO dan fungsi Financial Accounting bisa memulai pembayaran.