Accounts Payable

Bodnar dan Hopwood (2004:334) mendefinisikan accounts payable atau hutang usaha sebagai tanggung jawab untuk memenuhi pembayaran kepada vendor. Brigham dan Houston (2006:207) mendefinisikan accounts payable atau hutang usaha sebagai hutang yang muncul akibat penjualan kredit dan dicatat sebagai piutang oleh pihak penjual dan hutang oleh pihak pembeli.

 

Vendor Master Records

Sama seperti G/L account, vendor account juga terdiri dari dua area, yaitu:

  1. Suatu vendor account didefinisikan untuk semua company code pada tingkat client. General data, seperti nama dan alamat vendor, disimpan di sini.
  2. Posting tidak dapat dilakukan ke akun untuk company code hingga company code-specific setting (pengaturan spesifik untuk company code) dibuat. Pengaturan ini mengacu kepada company code yang relevan dan termasuk detailnya, seperti kondisi pembayaran yang telah disetujui atau reconciliation account (akun rekonsiliasi).

Record Vendor account dapat dibagi ke dalam beberapa account group sama seperti G/L account, sehingga mereka dapat diatur dan dikelola dengan lebih mudah. Bagaimanapun juga, account group mengontrol tampilan layar dari semua area vendor master record, tidak hanya company code data saja.

Akun-akun yang ada di dalam suatu account group biasanya memiliki beberapa karakteristik yang sama. Sebagai contoh, kita dapat memiliki satu account group untuk vendor domestik, satu account group untuk vendor luar negeri, satu account group untuk vendor afiliasi, dan satu account group untuk one-time vendor.

Number range di-assign ke account group. Number range tersebut biasanya bersifat internal, di mana sistem akan otomatis meng-assign nomor ketika kita menyimpan vendor master record. Bagaimanapun juga, beberapa number range bersifat eksternal. Dengan adanya number range eksternal, kita memasukkan nomor vendor secara manual ketika membuat vendor master record.